Sabtu, 04 Juni 2016


ELECTRONIC WORK BENCH (EWB)

A. Pengertian Electronic Work Bench (EWB)
Electronic Work Bench (EWB) adalah salah satu jenis software elektronika yang digunakan untuk melakukan simulasi terhadap cara kerja dari suatu rangkaian listrik. Perlunya simulasi rangkaian listrik adalah untuk menguji apakah rangkaian listrik itu dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pendekatan teori yang digunakan pada buku-buku elektronika, tanpa harus membuat rangkaian listrik itu secara nyata.
Electronic Work Bench (EWB) terdiri dari Menu Reference, Sources, Basic, Diodes, Transistors, Analog ICs, Mixed ICs, DigitalICs, Indicators dan masih banyak lagi menu yang terdapat pada Electronic Work Bench (EWB). Dalam penggunaan Electronic Work Bench (EWB) ada tiga hal yang perlu dikuasai oleh pemakai baru Electronic Work Bench (EWB) yaitu cara pemakaian alat ukur yang disediakan, pemakaian komponen elektronika (mencakup komponen aktif, pasif dan sumber sinyal/sumber tegangan) dan pembentukan rangkaian.
Pada pembentukan rangkaian, setelah mengambil beberapa komponen yang diinginkan untuk membentuk suatu rangkaian listrik, diperlukan penyambungan pada kaki-kaki dari satu simbol ke simbol lainnya. Penyambungan kaki dapat dilakukan dengan arahkan mouse pointer ke ujung kaki simbol, usahakan ujung kaki simbol berwarna terang. Lalu klik dan tahan mouse, tujukan ke ujung kaki simbol yang ingin disambung sampai ujung kaki simbol tersebut berwarna terang dan lepas mouse. Kedua komponen akan tersambung dengan suatu simbol kawat penghantar. Untuk lebih jelasnya dapat ditanyakan pada asisten.
Setelah tiga hal tersebut dikuasai, rangkaian listrik sudah dapat dibentuk. Setelah rangkaian listrik plus alat ukur dipasang pada bagian yang akan diukur (biasanya input dan output), Anda dapat memulai simulasi dengan menekan simbol saklar yang terletak di pinggir kanan atas (klik tanda I untuk on simulasi dan klik tanda O untuk off simulasi; tanda pause bisa juga digunakan terutama untuk mencatat nilai).
Usahakan windows kecil alat ukur tetap terbuka, supaya grafik hasil pengukuran dapat dibaca. Setelah menguasai tiga langkah dasar dan cara simulasinya, diharapkan Anda dapat menguasai dasar penggunaan software ini. Untuk menguasai software ini secara detail, Anda dapat menanyakannya pada Asisten bagian yang belum dimengerti. Semoga Anda tertarik dengan simulasi rangkaian listrik dengan software Electronic Work Bench (EWB) 5.12 ini.


B. Komponen-Komponen Dalam Membuat Rangkaian Traffic Light (Lampu Lalu Lintas):
a) Vcc (Arus positif)
b) Ground (Arus Negatif)
c) 2 Buah Saklar (A) dan (B)
d) 2 Buah Hambatan (Resistor) masing-masing 1 k. Ohm
e) 2 Buah Gerbang NOT
f) 5 Buah Gerbang AND
g) 2 Buah Gerbang OR
h) 3 Buah Lampu (Merah), (Kuning), (Hijau)
i) 12 Buah Conector 

C. Cara Membuat Rangkaian Traffik light.

Sambungkan Vcc (Arus Positif) ke Conector 1, Sambungkan Conector 1 ke dua Buah Saklar (A) dan (B),Saklar (A) Sambungkan ke Conector 2, Conector 2 Sambungkan ke Conector 3 dan Hambatan (Resistor 1), Conector 3 Sambungkan ke Gerbang (NOT 1) dan Conector 10, Saklar (B) Sambungkan ke Conector 4, Conector 4 Sambungkan Ke Hambatan (Resistor 2) dan Conector 5, Conector 10 Sambungkan ke Conector 11, Conector 5 Sambungkan ke Gerbang (NOT 2) dan Conector 12, Gerbang (NOT 2) Sambungkan ke Conector 6 dan Conector 8, Sambungkan Conector 6 dan Conector 7 ke Gerbang (AND 1), Conector 8 dan 10 ke gerbang (AND 2), Conector 8 dan 11 ke Gerbang (AND 3), Conector 12 dan 11 ke Gerbang (AND 4), Conector 12 dan 7 ke Gerbang (AND 5), Hubungkan Gerbang (AND 1) dan (AND 2) ke Gerbang (OR 1), Hubungkan Gerbang (AND 3) dan (AND 4) ke Gerbang (OR 2), Sambungkan Gerbang (OR 1) ke Lampu Merah, Sambungkan Gerbang (OR 2) ke Lampu Kuning, Sambungkan (AND 5) ke Lampu Hijau. 
D. Analisa Rangkaian
Lampu Lalu Lintas (Traffic Light)
Rangkaian sekuensial menyalanya lampu merah, kuning dan hijau pada sebuah lampu lalu lintas berlangsung dalam 4 tahap seperti dalam tabel kebenaran berikut ini :

Input Output

Saklar A Saklar B | Lampu Merah | Lampu Kuning | Lampu Hijau
0 0 1 0 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 1 0 1 0

1. Kesimpulan dari Analisa Rangkaian:
Lampu Merah = A’B’ + A’B
Lampu Kuning = A’B + AB
Lampu Hijau = AB’

2. Gambar dari Analisa Rangkaian.
Lihat Gambar hasil rangkaiannya dalam EWB (Electronics Workbench) di bawah ini 





GAMBAR RANGKAIAN


A. Gambar Rangkaian Menyala Lampu Merah



B. Gambar Menyala Lampu Kuning



C. Gambar Menyala Lampu Hijau



D. Gambar Menyala Lampu Merah Dan Kuning



E. Kesimpulan Gambar
• Jika Saklar A dan B OFF maka Lampu Merah Menyala
• Jika Saklar A dan B ON maka Lampu Kuning Menyala
• Jika Saklar A OFF dan Saklar B ON maka Lampu Hijau Menyala
• Jika Saklar A ON dan Saklar B OFF maka Lampu Merah dan Kuning Menyala 

1 komentar:

  1. membuat rangkaian pararel dengan komponen 1.(2) lampu led 2.(1) saklar 3 baterai

    BalasHapus